Hi sayang Hary Novrianto 3 hari setelah kepergianmu 9 April 2015 akhirnya anugerah terindah yang sudah kita tunggu lahir ke dunia. Semua rasa menjadi satu bahagiaku bercampur dengan rasa kehilanganmu, seharusnya hari itu merupakan hari yang paling membahagiakan kita tapi Allah selalu punya rencana indahnya bukan? ingin rasanya bertanya apa Allah sedang menghukumku atas semua dosa dan kesalahanku atau Allah memang menganggapku istimewa sehingga Dia memberikan aku cobaan seberat ini. Engkau sekarang pasti tau jawabannya karena dirimu ada bersama-Nya. Ketika aku mengingat perjalanan pernikahan kita sungguh rasanya aku ingin ikut terkubur bersamamu, semuanya terasa indah, bagaimana kita menikmati hidup kita dan pasrah atas apapun takdir Allah untuk kita. Kita tetap bahagia walau Allah belum memberi kita keturunan dan sudah bersiap seandainya selama hidup kita tetap berdua tanpa adanya anak. Namun Allah memang punya rencana-Nya sendiri. Masih kuingat jelas kebahagiaan dan sujud syuk...
Berbagi cerita mengukir kisah