Langsung ke konten utama

Selamat Jalan Sayang

Senin 6 april 2015 jam 5.30... rasanya tidak percaya bahwa engkau telah pergi. Semua terasa bagai mimpi. Bagaimana kemarin2 aku begitu bahagia menjadi istrimu, kita nikmati hidup kita walau hanya berdua. Tapi Allah memang punya rencana-Nya sendiri. Semua berawal dari kecelakaan yg kau alami tgl 22 maret 2015 shg mamas harus dioperasi tgl 29 maret dokter memperbolehkan rawat jalan.. seminggu bersamamu dirumah tidak disangka tgl 6 april subuh mamas drop dan koma dan dinyatakan meninggal. Berat rasanya kau pergi meninggalkan aku dan anak kita yg ada di rahim ini...padahal 3 tahun kita menunggunya. Saat hampir lahiran mamas pergi duluan. Ingin rasanya ikut bersamamu...tapi aku yakin Allah punya rencana indah untuk kita. Duniaku yg indah bersamamu sdh berakhir tp engkau tetap hidup dalam hati dalam hatiku. Hary novrianto lelaki kebanggaanku...suamiku tersayang masih erat diingatanku kebahagiaan dan sujud syukurmu saat tau kehamilanku, dirimu yang selalu mencemaskan apapun keadaanku. Suami yang selalu berusaha memenuhi semua kebutuhanku...lelakiku tersayang kau terindah dan akan selalu begitu. Selamat jalan sayang semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahanmu, menerima amal kebaikanmu melapangkan kuburmu, membaguskan tempat tinggalmu sekarang dan mengumpulkan kita kembali di surga. Percayalah aku akan menjaga dan mendidik anak kita sepenuh jiwaku dan seumur hidupku. Tak kan kubuat engkau kecewa. Kan ku buat engkau bangga padaku, tunggulah aku. I love u sayang beribu cinta dan rinduku untukmu

Komentar

  1. Terharu membaca balasan postingan mba di blog mba dian.. dan ikut berduka dg tulisan mba ini. Ga ada yg tahu akan takdir Allah SWT ya mba..
    Terimakasih mba.. tulisannya menambah isi hati kalau hak manusia adalah sepenuhnya milik Allah SWT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba tidak ada kejadian yang sia sia semua ada hikmahnya tinggal kita manusia yang harus memahami dan mencarinya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menginap di Royal Orchids Hotel & Condominium Batu

Selama liburan di Batu dan Malang, 2 - 7 Januari 2017 kami menginap di 4 hotel berbeda. Bagi saya, memilih hotel merupakan satu hal yang cukup menyita waktu, karena jangan sampai setelah membayar ternyata hotel yang dipesan tidak sesuai harapan. Makanya kalau baru pertama kali pergi ke satu tempat, saya lebih suka gonta-ganti hotel untuk merasakan sendiri pengalaman menginap di hotel tersebut sehingga ke depannya kita punya referensi. View from lobby Dari hasil searching di blog dan baca review di Tripadvisor, saya memutuskan di Batu menginap di Royal Orchids Garden & Condominium dan The Singhasari Resort  sedangkan untuk di Malangnya kami stay di  Harris Hotel & Convention  dan  Ibis Styles Malang . Semuanya saya pesan lewat traveloka dot com. Hari pertama setelah lelah perjalanan dari Pangkalpinang, kami tiba di Royal Orchids jam 2 pm. Awalnya ragu booking hotel ini, karena di traveloka kamar yang masih tersedia kamar superior non ...

Finnaly......... Alhamdulillah (Part 1)

Allahuakbar....Allahuakbar.......Allahuakbar segala puji bagi-Mu Ya Allah tiada rencana yang seindah rencana-Mu. Dari awal menikah saya dengan suami sudah berkomitmen ingin membangun keluarga bahagia dengan atau tanpa hadirnya seorang anak, jadi kami enjoy menikmati hidup. Setelah 2 tahun 8 bulan kami hidup berdua akhirnya Allah mempercayakan kami untuk menjadi calon orangtua, Alhamdulillah. Sebenarnya kejadian ini sungguh diluar dugaan, dan ceritanya berawal dari acara mudik lebaran. Tanggal 26 juli 2014 kemarin saya mudik lebaran ke rumah mertua di Tanjung enim, sumsel. dari awal sudah kita rencanain dirumah mertua hanya sampai lebaran ke 2 tanggal 28 juli,  tanggal 29 Juli pagi sekitar jam 10 pagi kita berangkat ke palembang. Setelah menempuh +/- 4 jam naik travel akhirnya jam 2an kita sampai palembang dan langsung cek-in di hotel arista yang sudah kita booking lama sebelumnya. Nah saatnya honeymoon lagi dan semuanya berawal di sini. Hi....hiiii namanya aja hanimun ya pa...

Wisata Sejarah: Berkunjung ke Museum Timah Indonesia

Bangunan museum berusia ratusan tahun Berulangkali lewat di depan Museum Timah tidak sekalipun terlintas niatan untuk mengunjunginya. Datang ke museum gak ada keren-kerennya sama sekali. Itulah yang saya pikirkan tentang museum, dulu. Semuanya berubah ketika punya anak. Kehadiran little s mengubah sudut pandang saya tentang sebuah kesenangan, bahwa bersenang-senang dapat dilakukan dimana saja, bersenang-senang tidak harus mahal dan ke luar kota. Alam dan lingkungan sekitar dapat menjadi sumber belajar bagi saya dan little s. Sehabis hujan, berbekal roti dan air mineral, kami mengunjungi Museum Timah. Banyak kejutan yang saya dapatkan ketika datang ke sini. Museum yang awalnya saya kira hanya menyimpan sejarah tentang pertimahan, ternyata menyimpan dan turut menjadi tempat saksi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum Timah ini awalnya merupakan rumah dinas BTW (Bangka Tin Winning), yang kemudian dijadikan tempat perundingan antara Pemerintah Republik Indones...